bulan meredup, tapi bintang tetap bersinar
apakah sinarmu itu benar atau hanya kepalsuan?
setiap nafas setiap kedipan pelapuk mata
berterima kasih karena Tuhan mempertemukan bintang dan rembulan
... bulan yang kasar, buruk dan tak kadang selalu murung jika tertutup langit hitam
kini telah menjatuhkan pilihannya pada kekaguman dan keelokan sang bintang
namun ribuan perbedaan antara bulan dan bintang semakin lama semakin membuat jauh
perbedaan ideologi hingga prinsip hidup
terkadang membuat bulan meredup meninggalkan sang bintang
tetapi dalam dada, jiwa dan raga berasa tetap menyatu
jutaan harapan selalu menasbihkan keajaiban kepada Tuhan, sang Khalik
dan kini,
aku
senantiasa menjadi bulan di dalam hidupmu
yang akan berjuang untuk tetap bercahaya
dan selalu menemani sang bintang menerangi bumi
untuk sekarang, nanti, dan selamanya
bulan
0 komentar:
Posting Komentar